Di balik pepohonan hijau kawasan Dago Pakar, berdiri sebuah galeri seni yang tak hanya memanjakan mata lewat koleksi seninya, tetapi juga memikat lewat desain interior yang sarat filosofi: Selasar Sunaryo Art Space. Ruang ini bukan sekadar tempat pameran, melainkan representasi dari sebuah karya seni utuh yang merangkul fungsionalitas, budaya, dan arsitektur dalam satu kesatuan.
Didirikan oleh seniman kenamaan Sunaryo, ruang pamer ini mengedepankan desain interior yang menyatu dengan lingkungan alam sekitar. Penggunaan material lokal seperti kayu, batu alam, dan elemen terbuka membuat atmosfer galeri terasa hangat, terbuka, dan meditatif. Setiap elemen ruang ditata tidak hanya untuk memfasilitasi alur pengunjung, tetapi juga untuk menegaskan filosofi “selasar” sebagai ruang penghubung—antara karya dan penonton, antara tradisi dan kontemporer.
Salah satu daya tarik utama desain interior Selasar Sunaryo terletak pada pencahayaan alami yang diatur secara presisi. Galeri utama menggunakan bukaan atap dan panel yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara terkontrol, menciptakan bayangan dan sorotan yang memperkuat pengalaman visual terhadap karya seni. Dinding putih minimalis menjadi latar netral yang membiarkan warna dan tekstur karya tampil dominan tanpa gangguan.

Setiap ruang memiliki karakter interior yang unik. Ruang A, yang berlantai kayu dan berdinding tinggi, memberikan nuansa hangat yang kontras dengan presentasi karya kontemporer. Sementara Ruang B yang lebih luas dan terbuka, dirancang fleksibel untuk berbagai medium pamer, dari instalasi hingga pertunjukan video. Ruang Sayap bahkan tampil lebih intim dan eksperimental dengan langit-langit miring dan pencahayaan yang lebih dramatis.
Tidak hanya galeri, area seperti Bale Handap dan Bale Tonggoh juga menunjukkan pendekatan interior yang khas: perpaduan ruang terbuka ala arsitektur tradisional Sunda dengan fungsi modern. Furnitur di area diskusi menggunakan bahan alami dan disusun secara modular, menekankan keterbukaan dan fleksibilitas desain.
Kopi Selasar—kafe yang menjadi bagian integral dari kompleks ini—juga tak luput dari pendekatan interior yang matang. Dengan meja dan kursi kayu berpadu jendela besar yang menyuguhkan panorama lembah, ruang ini menjadi perpanjangan atmosfer galeri: menenangkan dan penuh inspirasi.

Secara keseluruhan, desain interior Selasar Sunaryo Art Space bukan hanya soal estetika, tetapi bagaimana interior dapat mendukung narasi ruang, pengalaman seni, serta filosofi pendirinya. Dalam era di mana galeri seni kerap menjadi ruang steril tanpa jiwa, Selasar hadir sebagai oase yang menyatu dengan alam, budaya, dan manusia.
Lokasi Layanan Kami
Bandung dan Jawa barat : Bandung Cimahi Sumedang Tasikmalaya Garut Subang Cianjur Sukabumi Ciamis Bogor Cirebon Karawang Cikampek
Jakarta dan Sekitarnya : Jakarta Tangerang Banten Bogor Depok Bekasi
Indonesia : Jawa Bali Timor Sumatra Kalimantan Sulawesi Maluku Papua Lombok Flores
Dengan pengalaman dalam menangani berbagai proyek di Jakarta dan Bandung, kami memahami karakter urban dan lingkungan alam di masing-masing kota, dan mampu meresponsnya dengan pendekatan desain yang kontekstual dan berkelas.
www.rytamautama.com
www.rytamainteriors.com




