Pemerintah Kota Bandung kembali menambah deretan destinasi wisata tematik dengan meresmikan Kampung Katumiri, sebuah kawasan yang telah direvitalisasi menjadi kampung wisata bernuansa warna-warni. Terletak di RW 12, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, kawasan ini mengusung konsep wisata berbasis komunitas, budaya lokal, dan penataan ruang yang atraktif.

Revitalisasi sebagai Strategi Arsitektural

Kampung Katumiri merupakan bukti nyata bahwa revitalisasi kawasan padat penduduk bisa berjalan beriringan dengan pengembangan wisata. Melalui pendekatan arsitektur partisipatif, kawasan ini tidak hanya dipercantik secara visual, tetapi juga ditata ulang dengan mempertimbangkan fungsi ruang, sirkulasi, dan kenyamanan pengunjung serta warga.

Rumah-rumah warga dihias dengan warna-warna cerah dan pola mural tematik yang mencerminkan semangat kebersamaan dan keberagaman budaya lokal. Warna menjadi elemen utama dalam membangun identitas visual kawasan—menarik secara estetis, sekaligus menjadi simbol kehidupan baru di tengah lingkungan urban yang sebelumnya kurang terawat.

Desain Kontekstual dan Ramah Komunitas

Penataan Kampung Katumiri dilakukan dengan pendekatan kontekstual, mempertahankan karakter perkampungan yang sudah ada, namun disulap menjadi lebih tertata dan menarik. Jalur pedestrian diperlebar dan dihiasi dengan tanaman hias serta instalasi seni sederhana. Spot-spot swafoto disebar di beberapa titik, namun tetap memperhatikan alur sirkulasi warga agar fungsi hunian tetap terjaga.

Tidak hanya mempercantik fasad, revitalisasi ini juga menyentuh fasilitas umum seperti taman kecil, ruang terbuka untuk pertunjukan budaya, hingga kios UMKM lokal. Semua dirancang dengan pendekatan arsitektur skala manusia, sehingga tidak terasa asing bagi warga maupun wisatawan.

 

 

Kampung Wisata yang Menyatu dengan Narasi Kota

Kampung Katumiri hadir sebagai bagian dari strategi besar Kota Bandung untuk membangun kawasan wisata tematik berbasis budaya dan komunitas. Dalam konteks arsitektur kota, kehadiran kawasan ini menjadi penyeimbang dari dominasi destinasi komersial. Ia menawarkan pengalaman yang lebih autentik, membumi, dan mengundang interaksi langsung dengan masyarakat lokal.

Penataan kawasan ini juga mendorong munculnya narasi ruang yang kuat—bahwa kampung bukanlah ruang pinggiran, tetapi bagian penting dari wajah kota yang hidup dan terus berkembang.

Dengan peresmian Kampung Katumiri, Bandung tak hanya menambah satu destinasi baru, tetapi juga memperkuat identitas sebagai kota kreatif yang menjadikan ruang, warna, dan komunitas sebagai elemen utama dalam membangun daya tarik wisata yang berkelanjutan.

 

Lokasi Layanan Kami

Bandung dan Jawa barat : Bandung Cimahi Sumedang Tasikmalaya Garut Subang Cianjur Sukabumi Ciamis Bogor Cirebon Karawang Cikampek

Jakarta dan Sekitarnya : Jakarta Tangerang Banten Bogor Depok Bekasi

Indonesia : Jawa Bali Timor Sumatra Kalimantan Sulawesi Maluku Papua Lombok Flores

Dengan pengalaman dalam menangani berbagai proyek di Jakarta dan Bandung, kami memahami karakter urban dan lingkungan alam di masing-masing kota, dan mampu meresponsnya dengan pendekatan desain yang kontekstual dan berkelas.

 

www.rytamautama.com

www.spacialandscape.com